Arsenal Bahaya Saat Bola Mati: Bukti Standar Taktikal yang Kian Tinggi

Sedang Trending 4 jam yang lalu

TARBOL.ASIA – Arsenal kembali membuktikan diri sebagai salah satu tim paling berbahaya di Premier League lewat situasi bola mati.
Kemenangan tipis 1-0 atas Fulham di Craven Cottage (18 Oktober 2025) menjadi contoh terbaru bagaimana strategi set-piece mereka dieksekusi dengan presisi dan disiplin tingkat tinggi.

Gol tunggal Leandro Trossard lahir dari skema sepak pojok yang dikemas rapi — hasil latihan rutin yang terus diasah oleh tim pelatih di bawah arahan Mikel Arteta.
Musim ini, The Gunners mencatatkan statistik mengesankan: 10 dari 15 gol Arsenal di Premier League berasal dari situasi bola mati, termasuk 7 di antaranya lewat sepak pojok.

Arteta tidak menampik bahwa hal tersebut merupakan hasil kerja detail tim kepelatihan.

“Kami ingin unggul dalam setiap aspek permainan, termasuk set-piece. Itu soal mentalitas dan disiplin. Kalau kamu bisa mencetak gol dari bola mati, itu tanda tim punya standar tinggi,” ujar Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.

Faktor lain yang membuat Arsenal begitu efisien adalah kehadiran Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati yang sudah bersama klub sejak 2021.
Di bawah arahannya, Arsenal berhasil mengubah situasi yang dulu dianggap sekadar peluang menjadi senjata utama untuk mencetak gol.

Selain itu, kekuatan fisik lini belakang — seperti Gabriel Magalhães, William Saliba, dan Ben White — menjadi penopang penting dalam duel udara, baik saat menyerang maupun bertahan dari bola mati.

Secara taktik, Arsenal juga menunjukkan variasi eksekusi yang luas:
kadang menggunakan umpan pendek untuk membuka ruang di area tiang jauh, kadang langsung menargetkan pemain tinggi di depan gawang.
Pendekatan ini membuat lawan kesulitan membaca arah bola dan mengantisipasi posisi pemain.

“Kami percaya setiap detail bisa menentukan hasil pertandingan. Bola mati bukan hanya soal keberuntungan, tapi soal persiapan,” tambah Arteta.

Efektivitas ini bukan hanya sekadar statistik, tapi juga cerminan mentalitas kompetitif yang ditanamkan Arteta dalam skuadnya.
Dengan tren positif ini, Arsenal kini disebut memiliki salah satu lini taktik bola mati paling mematikan di Eropa.

Artikel Terkait