1 minggu yang lalu
TARBOL.ASIA - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menolak untuk menyalahkan penjaga gawang Altay Bayindir atas penampilannya saat menghadapi Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup 2024/25. Dalam laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB, Manchester United harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-4.
Bayindir menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut karena dinilai bertanggung jawab atas dua gol Tottenham, terutama gol pembuka dan gol penentu kemenangan. Pada gol pertama, tepisan Bayindir atas tendangan Pedro Porro justru jatuh ke kaki Dominic Solanke yang berdiri bebas dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Kemudian, ia juga gagal mengantisipasi tendangan sudut langsung dari Son Heung-min yang berbuah gol keempat Tottenham.
Namun, alih-alih menyalahkan sang penjaga gawang, Amorim justru memberikan pembelaan.
Pembelaan untuk Bayindir
Ketika ditanya apakah Bayindir telah meminta maaf atas gol yang tercipta dari tendangan sudut langsung, Amorim menegaskan bahwa ia lebih fokus pada performa tim secara keseluruhan daripada menyalahkan individu.
"Tidak, dia tidak perlu melakukan itu. Dia harus fokus dan kami akan menganalisis pertandingan nanti dan kami akan mengembangkan setiap pemain di tim ini," ujar Amorim usai pertandingan.
"Kami menang bersama, kami kalah bersama, Anda tahu bahwa ini bukan tentang individu tetapi tentang tim. Kami bisa menang bahkan dengan semua gol yang tercipta, jadi mari kita fokus pada hal itu,” tambahnya.
Analisis Kekalahan Manchester United
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal tersebut mencoba menganalisis penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, masalah konsentrasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
"Saat itu adalah momen di mana Anda merasa bahwa kami memegang kendali," kata Amorim.
"Kami hampir mencetak gol. Namun, saya pikir kami kehilangan konsentrasi selama delapan menit di babak kedua dan itu membuat kami kalah," jelasnya.
Pelajaran Berharga dari Kekalahan
Kekalahan ini menandai tersingkirnya Amorim dari sebuah kompetisi untuk pertama kalinya sebagai pelatih Manchester United. Meskipun demikian, ia tetap melihat sisi positif dari penampilan timnya di Tottenham Hotspur Stadium.
"Kami bukanlah tim terbaik di sepanjang pertandingan, tetapi untuk sebagian besar, saya pikir kami adalah tim yang lebih baik,” ujarnya.
"Kami sempat kehilangan konsentrasi selama delapan menit. Sangat sulit untuk pulih dari hal tersebut. Namun, para pemain melakukan pekerjaan yang baik untuk memulihkan diri,” lanjut Amorim.
Manchester United akan kembali beraksi di Premier League pada hari Minggu dengan menjamu Bournemouth di Old Trafford. Kekalahan di Carabao Cup ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
