2 hari yang lalu
Sebagai tim unggulan dari Pot 1, Arab Saudi secara otomatis mendapatkan keuntungan besar bermain di kandang sendiri, meskipun secara teknis statusnya adalah lokasi netral. Ini jelas menjadi tantangan berat bagi Skuad Garuda, yang akan langsung diuji pada laga perdana 8 Oktober mendatang melawan tim tuan rumah.
Indonesia sendiri, yang masuk pengundian dari Pot 3 bersama Oman, memang sudah diperkirakan akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari pot satu dan dua. Dan benar saja, Grup B menjadi panggung bagi Merah Putih untuk membuktikan diri.
Berikut adalah hasil lengkap drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026:
Grup A
- Qatar
- Uni Emirat Arab
- Oman
Grup B
- Arab Saudi
- Irak
- Indonesia
Kompetisi ini semakin memanas dengan hanya juara grup yang berhak langsung melaju ke Piala Dunia. Qatar menjadi tuan rumah Grup A, menambah bumbu persaingan di putaran ini. Melihat kiprah Arab Saudi di kancah Asia, ini jelas bukan sekadar pertandingan biasa. Mereka memiliki kualitas, pengalaman, dan motivasi berlipat untuk mempertahankan hegemoni di level regional sekaligus mengamankan tiket ke panggung global.
Arab Saudi: Raksasa Asia dengan Segudang Prestasi
Tim berjuluk "The Green Falcons" ini memiliki sejarah panjang dan gemilang di kancah sepak bola Asia. Tiga kali juara Piala Asia (1984, 1988, 1996) menjadi bukti dominasi mereka. Selain itu, mereka juga pernah menjadi runner-up di ajang sekelas Confed Cup 1992 dan berbagai turnamen regional lainnya.
Di pentas Piala Dunia, Arab Saudi telah tampil tujuh kali sejak debut mereka pada 1994, dengan pencapaian terbaik mencapai babak 16 besar di edisi perdana tersebut. Riwayat terbaru mereka, termasuk kemenangan mengejutkan atas raksasa Argentina di Piala Dunia 2022, semakin mengukuhkan reputasi mereka sebagai tim yang mampu memberikan kejutan besar. Kini, di ronde keempat kualifikasi, Arab Saudi berambisi besar untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Bermain di kandang sendiri dengan performa gemilang selama kualifikasi, peluang mereka sangat terbuka lebar.
Mengenal Lebih Dekat Kekuatan Arab Saudi
Dengan posisi 59 dunia di ranking FIFA per Juli 2025, Arab Saudi tergolong tim unggulan kuat. Pengalaman enam kali tampil di putaran final Piala Dunia, termasuk kemenangan ikonik atas Argentina, menunjukkan mentalitas kompetitif mereka. Di bawah asuhan pelatih Herve Renard sejak Oktober 2024, Arab Saudi bertransformasi menjadi tim yang bermain agresif dan taktis, menekankan pressing tinggi serta transisi cepat. Skuad mereka juga diperkuat beberapa nama pemain yang bermain di Eropa, seperti Saud Abdulhamid dan Marwan Al-Buraikan.
Sebagai tuan rumah putaran ini, mereka tak hanya mendapatkan keuntungan fisik dan taktik, tetapi juga keuntungan moral dan atmosfer. Dukungan suporter lokal yang selalu memadati stadion akan menjadi nilai tambah signifikan yang bisa mengintimidasi lawan.
Tantangan Berat nan Menggoda untuk Timnas Indonesia
Bermain melawan Arab Saudi di kandang mereka sendiri jelas merupakan tantangan yang sangat berat bagi Timnas Indonesia. Atmosfer kandang dan dukungan suporter yang masif akan menjadi modal berharga bagi The Green Falcons. Tim Garuda harus siap menghadapi tekanan fisik dan taktik agresif Saudi, termasuk strategi pressing tinggi dan serangan balik cepat yang mematikan.
Akurasi operan dan disiplin ruang akan menjadi kunci krusial untuk mengimbangi gaya permainan mereka. Namun, di balik semua tantangan ini, terselip pula kesempatan emas bagi Garuda. Jika mampu tampil rapih, solid dalam bertahan, dan jeli memanfaatkan momen serangan balik, hasil positif bukan mustahil untuk diraih.
Kunci sukses bagi Indonesia adalah kombinasi strategi cerdas dari pelatih dan eksekusi disiplin para pemain di lapangan. Momentum dari persiapan matang akan sangat menentukan seberapa jauh Timnas Indonesia mampu bersaing dan memberikan perlawanan sengit di kandang lawan.
Akankah Timnas Indonesia mampu mematahkan dominasi Arab Saudi di kandang mereka? Mari kita nantikan pertarungan sengit di Grup B!
