Duel Gaji Fantastis di Balik Sengitnya El Clasico: Setahun Upah Vinicius Setara 12 Tahun Gaji Wonderkid Barcelona!

Sedang Trending 2 hari yang lalu

TARBOL.ASIA - Meskipun musim La Liga 2024/2025 telah menobatkan Barcelona sebagai Champion, mengakhiri dominasi Real Madrid yang mereka rebut kembali, rivalitas abadi antara kedua raksasa Spanyol ini tetap menyisakan cerita menarik. Bukan hanya dominasi Blaugrana di level tim, yang bahkan menyapu bersih empat pertemuan El Clasico, sorotan juga tertuju pada perbandingan mencolok antara dua pemain muda penuh potensi: Lamine Yamal dari Barcelona dan Vinicius Junior dari Real Madrid.

Di balik gemuruh persaingan di lapangan, tersembunyi jurang perbedaan yang sangat signifikan dalam hal kompensasi finansial. Mari kita telaah lebih dalam perbandingan prestasi dan gaji antara dua bintang muda yang menjadi tumpuan masa depan klub masing-masing.

Perbandingan Gaji: Langit dan Bumi

Lamine Yamal, yang baru menjalani musim keduanya bersama tim utama Barcelona, telah menjelma menjadi pemain kunci bagi tim Catalan. Namun, siapa sangka, kontribusi besarnya diimbangi dengan statusnya sebagai salah satu pemain dengan gaji terendah di skuad. Pemain sayap muda ini menerima €1,6 juta per musim. Jumlah ini bahkan lebih kecil dari gaji kiper pelapis Inaki Pena (€3,2 juta) dan jauh tertinggal dari pemain seperti Ansu Fati (€13,9 juta). Bahkan, gaji Yamal masih di bawah upah Endrick (€4,1 juta), pemain muda Real Madrid yang baru akan bergabung musim depan.

Di sisi lain, Vinicius Junior merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Real Madrid. Winger lincah asal Brasil ini mengantongi €20,83 juta per musim. Hanya David Alaba dan rekrutan anyar Kylian Mbappe yang memiliki gaji lebih tinggi di Los Blancos.

Perbandingan yang mencengangkan terungkap: gaji tahunan Vinicius Junior setara dengan gaji Lamine Yamal selama 12 tahun lebih! Sebuah disparitas yang menggambarkan perbedaan status dan pengalaman di antara kedua pemain.

Perbandingan Prestasi: Kontribusi Signifikan di Usia Muda

Kendati menerima gaji yang jauh lebih rendah, kontribusi Lamine Yamal bagi Barcelona tidak bisa diremehkan. Di usianya yang masih belia, ia memainkan peran vital dalam keberhasilan Barcelona meraih tiga trofi domestik musim ini. Di La Liga, Yamal mencatatkan 8 gol dan 15 assist dari 33 pertandingan. Penampilannya di Liga Champions juga impresif dengan 5 gol dan 4 assist dari 15 laga, serta 2 gol dan 6 assist dari 5 pertandingan di Copa del Rey.

Vinicius Junior juga menunjukkan performa yang solid di level individu untuk Real Madrid. Pemain berusia 24 tahun itu mengoleksi 11 gol dan 9 assist dari 29 laga La Liga, serta 8 gol dan 3 assist dari 12 pertandingan di Liga Champions. Catatan yang patut diacungi jempol, meskipun belum mampu membawa gelar La Liga ke Santiago Bernabeu musim ini.

Melihat perkembangan pesat Lamine Yamal, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan ia akan mendapatkan kontrak baru dengan kenaikan gaji yang signifikan, setara dengan pemain bintang lainnya. Potensi besar yang dimilikinya menjadi aset berharga bagi Barcelona di masa depan. Persaingan antara Yamal dan Vinicius, baik di lapangan maupun dalam hal nilai ekonomi, diprediksi akan semakin menarik untuk disaksikan di musim-musim mendatang.

Artikel Terkait