2 bulan yang lalu
.webp)
Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, tengah memfokuskan timnya untuk mengamankan slot Liga Europa setelah mengalami kegagalan dalam perburuan tempat di Liga Champions musim depan. Hasil imbang 1-1 yang diraih saat melawan Burnley adalah pukulan telak bagi The Red Devils, yang berarti harapan mereka finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions pupus.
Namun, masalah MU tidak hanya terbatas pada hasil imbang tersebut. Kemenangan Borussia Dortmund atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions juga memainkan peran dalam menyulitkan situasi Inggris. Hal ini karena Inggris tidak akan mendapatkan tambahan tempat di Liga Champions, yang artinya MU masih harus bersaing dengan ketat untuk lolos ke kompetisi Eropa.
Saat ini, Manchester United duduk di posisi keenam di klasemen Liga Premier Inggris. Meskipun mereka hanya berada satu poin di bawah West Ham yang ada di posisi kelima, posisi tersebut hanya akan membawa mereka ke play-off Conference League jika mereka tidak bisa naik ke peringkat enam besar.
Erik ten Hag, dalam wawancaranya sebelum bertanding dengan Crystal Palace, menyatakan urgensi dan pentingnya mengamankan posisi di Liga Europa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan finis di enam besar atau bahkan meraih kemenangan dalam final Piala FA melawan rival sekota mereka, Manchester City.
"Tentu saja ini penting, tetapi kami punya dua kesempatan," ujar Erik ten Hag saat diwawancarai. "Salah satunya adalah lewat liga, dan satu lagi di final Piala FA."
Lebih lanjut, Erik ten Hag juga membahas perbedaan antara lolos ke Liga Europa dengan Conference League. "Jelas berbeda, itu akan memberikan dampak kepada anggaran tim," ungkapnya. Namun, meskipun situasinya sulit, Erik tetap yakin bahwa Manchester United adalah tim yang sangat menarik bagi banyak pemain, dan klub ini memiliki daya tarik yang besar bagi para pemain yang ingin bermain di level tertinggi kompetisi Eropa.
Sementara itu, Erik juga berbicara tentang upaya tim untuk mengejar ketinggalan dalam hal performa. "Kami tahu masih di bawah ekspektasi yang dimiliki MU. Jadi kami harus mengejar ketinggalan," ujarnya.
Dengan memasuki jendela transfer musim panas, Erik ten Hag memiliki harapan besar untuk memperbaiki skuad timnya. "Sekarang saya memasuki jendela transfer kelima. Saya pikir dua jendela sudah cukup baik, dua terlewatkan dan kami harus melakukan perbaikan pada musim panas ini," lanjutnya.
Meski demikian, Erik juga menyadari bahwa cedera berdampak besar terhadap performa tim, namun ia tetap optimis bahwa dengan fondasi yang lebih baik dan pembenahan yang dilakukan, MU dapat mencapai target yang ditetapkan.
