Guardiola Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Kepergian Kevin De Bruyne dari Manchester City

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TARBOL.ASIA - Josep Guardiola, pelatih kepala Manchester City, akhirnya angkat bicara mengenai kabar yang menggemparkan dunia sepak bola terkait kepergian gelandang andalannya, Kevin De Bruyne, pada akhir musim ini. Dalam pernyataan resminya, Guardiola mengonfirmasi bahwa keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain asal Belgia tersebut sepenuhnya merupakan kebijakan dari pihak klub.

Pengumuman perpisahan De Bruyne sendiri telah disampaikan pada Jumat lalu, mengakhiri sepuluh tahun masa baktinya yang penuh warna di Etihad Stadium. Selama satu dekade berseragam The Citizens, pemain berusia 33 tahun ini telah menjelma menjadi salah satu pemain kunci dan berhasil mempersembahkan total 16 trofi bergengsi, termasuk enam gelar juara Liga premier Inggris.

Spekulasi mengenai masa depan De Bruyne memang telah menjadi perbincangan hangat sepanjang musim ini. Minimnya perkembangan kabar mengenai perpanjangan kontraknya memicu berbagai spekulasi mengenai kemungkinan hengkangnya sang maestro lini tengah. Kini, Guardiola dengan tegas meluruskan bahwa keputusan ini adalah hasil kesepakatan bersama di tingkat manajemen klub.

Guardiola: "Keputusan Sulit yang Telah Ditetapkan Klub"

Dalam konferensi pers yang digelar [sebutkan perkiraan waktu konferensi pers jika relevan], Guardiola mengungkapkan bahwa keputusan berat untuk mengakhiri kerja sama dengan De Bruyne merupakan hasil diskusi dan kesepakatan kolektif antara dirinya, direktur olahraga klub Txiki Begiristain, dan jajaran manajemen Manchester City secara keseluruhan.

"Keputusan itu dibuat oleh klub, dan klub tetaplah bertindak sebagai klub. Saya, Txiki, dan klub. Jadi seperti itulah kenyataannya," ujar Guardiola dengan nada bijak. "Itu bukan hal mudah bagi saya untuk memberitahunya bahwa ia tak akan melanjutkan di sini."

Kendati demikian, Guardiola tidak sedikit pun meragukan dedikasi dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan De Bruyne untuk Manchester City. Ia bahkan menyebut pengorbanan besar sang gelandang selama satu setengah tahun terakhir demi kejayaan tim.

Destinasi Berikut De Bruyne Masih Menjadi Misteri

Meskipun kepastian mengenai kepergiannya dari Etihad Stadium telah dikonfirmasi, teka-teki mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan karir De Bruyne selanjutnya masih belum terpecahkan. Sejumlah klub dari berbagai penjuru dunia dikabarkan menunjukkan minat yang besar untuk mendapatkan tanda tangannya, termasuk tim-tim dengan kekuatan finansial besar dari Liga Arab Saudi serta klub-klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.

Dengan status bebas transfer yang akan ia sandang pada jendela transfer musim panas mendatang, Kevin De Bruyne diprediksi akan menjadi salah satu pemain yang paling banyak diminati di bursa transfer. Pengalaman segudang dan kualitas permainannya yang tak lekang oleh waktu menjadikannya aset berharga bagi tim manapun yang beruntung mendapatkannya, meskipun usianya tidak lagi muda.

Bagi Manchester City, kepergian De Bruyne menandai berakhirnya sebuah era penting yang diwarnai dengan kontribusi tak ternilai dari salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Sementara itu, bagi Kevin De Bruyne, langkah ini kemungkinan akan menjadi awal dari petualangan baru di luar benua Eropa setelah satu dekade yang penuh dengan prestasi gemilang di kompetisi Liga Primer Inggris.

Artikel Terkait