22 jam yang lalu
TARBOL.ASIA - Perjuangan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus berakhir dengan hasil mengecewakan. Bertanding di King Abdullah Sport City Stadium, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Skuad Garuda takluk 0-1 dari Irak dalam laga matchday 2 Grup B.
Gol tunggal kemenangan Irak dicetak oleh Zidane Iqbal yang memanfaatkan kelengahan di lini belakang Indonesia pada pertengahan babak kedua. Gol ini sekaligus meruntuhkan harapan Indonesia untuk melangkah lebih jauh, memastikan mereka tidak lagi memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski menelan kekalahan, penampilan anak asuh Patrick Kluivert menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan saat melawan Arab Saudi. Timnas Indonesia bermain agresif dan mampu menekan pertahanan Irak, terutama di babak pertama. Namun, satu momen kelengahan di babak kedua menjadi penentu, membuat upaya mencuri poin sirna begitu saja.
"Kami Sudah Beri Segalanya di Lapangan"
Kegagalan ini tak menyurutkan semangat dan rasa hormat di antara para pemain. Salah satu punggawa, Shayne Pattynama, menyampaikan pesan haru melalui akun Instagram pribadinya, @s.pattynama, usai pertandingan. Ia memuji perjuangan rekan-rekannya yang telah berjuang habis-habisan hingga menit terakhir.
“Dari tendangan pertama hingga peluit akhir, kami memberikan segalanya. Setiap tetes keringat, setiap tekel, setiap momen, kami berjuang demi mimpi ini untuk berada di panggung dunia,” tulis Shayne.
Pattynama melihat perjuangan ini sebagai simbol tekad besar para pemain Indonesia untuk bersaing di level tertinggi. Walau impian ke putaran final belum tercapai, semangat mereka tidak pernah pudar. “Kami bermimpi menorehkan sejarah, dan meskipun gagal, kami melakukannya bersama, sebagai satu Indonesia,” tambahnya penuh makna.
Ucapan Terima Kasih dan Janji Kebangkitan
Dalam unggahan yang sama, Shayne Pattynama turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pendukung setia Timnas Indonesia. Menurutnya, dukungan tanpa henti dari suporter adalah bagian penting dari setiap perjuangan Skuad Garuda.
“Kepada setiap pendukung di seluruh negeri, terima kasih! Kalian semua telah mendampingi kami di setiap suka dan duka,” ungkapnya. Dukungan tersebut menjadi sumber tenaga tambahan bagi para pemain di momen-momen sulit.
Menutup pesannya, Pattynama menegaskan bahwa perjalanan ini bukanlah akhir. Ia percaya pengalaman berharga ini akan menjadi bahan bakar bagi tim untuk bangkit dan tumbuh lebih kuat di ajang berikutnya.
“Perjalanan ini telah mengajarkan kita lebih dari sekadar sepak bola. Perjalanan ini menunjukkan kepada kita persatuan, kebanggaan, dan kekuatan luar biasa dari sebuah mimpi bersama,” ujar Shayne. Ia berjanji, “Kami akan kembali lebih kuat dengan keyakinan, semangat, dan harapan baru untuk Indonesia. Perjalanan ini belum berakhir.”
