Tarbol.asia – Saat menjelang El Clásico jilid pertama musim 2025-2026 antara FC Barcelona dan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu nanti malam, sorotan tajam kembali tertuju pada wonderkid Barca, Lamine Yamal. Di tengah sorotan luar lapangan dan isu cedera berulang, legenda Madrid Claude Makélélé memberikan wejangan penting agar Yamal tak salah memilih jalur kariernya.
Makélélé mengaku terkesan dengan talenta muda Barcelona itu, namun menekankan bahwa jalan panjang menuju puncak tak boleh digantikan dengan gemerlap instan.
“Lamine Yamal baru memulai. Saya pikir dia perlu fokus pada targetnya. Target untuk dia adalah bermain baik di Barcelona, memenangkan trofi dan mencoba meraih Ballon d’Or. Itu yang penting baginya,”
kata Makélélé dalam sesi video conference yang digelar LaLiga, Jumat (24/10/2025).
Makélélé menambahkan bahwa Yamal harus mulai saat ini menunjukkan dedikasi dan konsistensi:
“Yamal harus mulai sekarang, memenangkan gelar juara, memberikan persembahan yang sama untuk tim nasional Spanyol. Saya melihat dia memiliki masa depan yang luar biasa. Hanya saja dia perlu fokus pada tujuannya. Tidak melakukan hal-hal yang salah. Karena di sepak bola semuanya terjadi dengan cepat.”
Fakta menarik tentang Yamal menunjukkan bahwa meski baru berusia 18 tahun, pemain bernomor punggung 10 di Barcelona itu telah bermain dalam tujuh pertandingan dengan torehan tiga gol dan lima assist di LaLiga dan Liga Champions musim ini, namun sempat beberapa kali absen karena cedera tulang kemaluan yang dikaitkan dengan aktivitas di luar lapangan. Liputan6.com melaporkan bahwa kehidupan pribadi Yamal — termasuk hubungan asmara dengan penyanyi Argentina — sempat menjadi bahan spekulasi yang dikaitkan dengan absennya pemain tersebut di lapangan.
Dalam konteks ini, prediksi banyak analis sepak bola menyoroti bahwa momen El Clásico kali ini bisa menjadi ujian karakter bagi Yamal: jika ia tampil dengan fokus penuh maka ia bisa menegaskan statusnya sebagai bintang masa depan, namun jika kembali terganggu isu luar lapangan maka reputasinya bisa mengalami kemunduran.
Barcelona sendiri sangat membutuhkan kontribusi Yamal untuk laga ini dan seterusnya. Klub Catalan menaruh harapan besar bahwa ia akan menjadi penerus generasi emas Messi & Iniesta, namun internal klub juga dikabarkan telah mulai menyusun rencana backup jika Yamal sulit menjaga konsistensi fisik dan fokus.
Analisa Tarbol.asia menunjukkan bahwa faktor terpenting bagi Yamal saat ini bukan hanya bakat, tetapi bagaimana dia menjaga profesionalisme — pola latihan, manajemen cedera, dan pengaruh media sosial. Jika ia gagal dalam hal-hal tersebut, maka potensi besar yang dimiliki bisa tertunda atau malah terkikis oleh ekspektasi yang makin besar.
Bagaimana menurut kamu? Apakah Lamine Yamal bisa menjaga fokus dan memanfaatkan kesempatan di El Clásico untuk membuktikan dirinya — ataukah tekanan dan distraksi akan menjadi batu sandungan dalam kariernya?
12 jam yang lalu