2 minggu yang lalu
TARBOL.ASIA – Manchester United kembali menjadi sorotan bursa transfer setelah kabar terbaru menyebut klub raksasa Premier League itu tengah menimbang kemungkinan merekrut striker veteran Robert Lewandowski dari Barcelona. Namun, laporan terbaru mengindikasikan bahwa langkah ini mendapat penolakan internal dari dewan eksekutif klub yang dikabarkan dipengaruhi langsung oleh Sir Jim Ratcliffe.
Situasi kontrak Lewandowski bersama Barcelona memang memasuki fase genting. Kontrak pemain berusia 37 tahun itu akan berakhir pada Juni 2026, dan pihak klub dikabarkan terbuka untuk melepasnya lebih cepat guna mengurangi beban gaji. Mengutip laporan media Eropa, sejumlah perwakilan dari Manchester United disebut telah mengadakan kontak awal dengan agen Lewandowski, meski belum ada penawaran resmi yang diajukan.
Ratcliffe, pemegang saham minoritas baru di MU, kabarnya menolak rencana transfer ini karena ingin fokus pada regenerasi skuad dengan pemain-pemain muda. Ia menilai perekrutan Lewandowski bukan solusi jangka panjang untuk lini serang Setan Merah yang masih berupaya menemukan konsistensi di bawah pelatih anyar musim ini.
Bagi Barcelona sendiri, dilema juga muncul. Klub asal Catalan itu masih menunggu perkembangan performa tim dan kondisi finansial menjelang jendela transfer Januari. Meski Lewandowski masih menjadi sosok penting dalam beberapa laga terakhir, muncul spekulasi bahwa Barcelona mulai membuka opsi menjual sang striker demi mendatangkan pengganti yang lebih muda.
Dalam konteks prediksi bola, banyak analis memandang saga transfer ini akan berdampak besar pada dinamika lini serang Eropa musim 2025/26. Jika Manchester United gagal mendatangkan penyerang berpengalaman, mereka kemungkinan besar akan kembali mengandalkan duet muda Rasmus Højlund dan Alejandro Garnacho yang masih butuh jam terbang. Sebaliknya, jika transfer Lewandowski benar terjadi, United akan memiliki kombinasi ideal antara pengalaman dan penyelesaian akhir mematikan di kotak penalti.
Dari sisi analisa performa, Lewandowski masih menunjukkan statistik impresif bersama Barcelona — mencetak 11 gol dan 3 assist dari 15 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini. Meski usianya tak lagi muda, gaya bermainnya yang efisien dan penempatan posisi yang presisi membuatnya tetap relevan di level tertinggi.
Apapun hasilnya, rumor ini membuka diskusi menarik soal arah proyek jangka panjang Manchester United di bawah struktur manajemen baru. Apakah mereka akan mempertahankan filosofi regenerasi, atau memilih jalan instan dengan mendatangkan bomber berpengalaman?
Satu hal yang pasti — saga transfer ini akan menjadi salah satu topik panas di jendela musim dingin mendatang.
