Liverpool Kena Sorotan Usai Kalah dari MU, Diduga Langgar Aturan Premier League!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Tarbol.asia – Liverpool kembali menjadi sorotan setelah dugaan pelanggaran aturan multi-ball dalam laga melawan Manchester United di Anfield pada Minggu (19/10/2025). Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi tuan rumah, sejumlah tayangan ulang memperlihatkan beberapa momen di mana ball boy dan ball girl Liverpool tampak memberikan bola langsung kepada pemain, yang dianggap melanggar sistem multi-ball resmi Premier League.

Menurut laporan Express UK dan Daily Mail, pihak Premier League berencana mengadakan pembicaraan dengan manajemen Liverpool terkait dugaan pelanggaran tersebut. Aturan multi-ball yang diberlakukan sejak tahun 2022 mengharuskan bola-bola cadangan ditempatkan di atas tee di sekitar lapangan, dan pemain wajib mengambil bola sendiri dari tempat tersebut. Ball boy atau ball girl tidak diperbolehkan menyerahkan bola secara langsung untuk menghindari manipulasi tempo permainan.

Sebelumnya, Aston Villa sempat dijatuhi denda sebesar £125.000 setelah terbukti melanggar aturan yang sama pada musim lalu. Klub asuhan Unai Emery itu juga dilarang menggunakan sistem multi-ball dalam tiga pertandingan kandang pertama musim 2025/26. Namun, laporan menyebut bahwa Liverpool tidak akan menerima hukuman serupa karena pelanggaran yang dilakukan tidak berulang dan dianggap tidak memengaruhi hasil pertandingan.

Pihak Premier League disebut belum menerima laporan resmi dari Manchester United terkait insiden tersebut. Namun, beberapa pejabat liga yang hadir di Anfield dikabarkan menyoroti kejadian itu dan menilai perlu adanya klarifikasi agar tidak terulang di pertandingan mendatang. Liga kemungkinan besar hanya akan memberikan teguran resmi atau pengingat tertulis kepada Liverpool sebagai tindakan administratif.

Baik Premier League maupun pihak Liverpool belum memberikan pernyataan resmi hingga berita ini diterbitkan. Meski demikian, insiden tersebut menambah daftar persoalan yang harus dihadapi pelatih Arne Slot di tengah periode sulit yang sedang dialami timnya. Liverpool saat ini tengah terpuruk setelah menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, masing-masing dari Crystal Palace, Galatasaray, Chelsea, dan Manchester United.

Dalam konferensi pers usai laga, Arne Slot menegaskan bahwa masalah utama Liverpool bukan pada aturan bola, melainkan pada efektivitas di depan gawang.

“Jika seseorang mengatakan kami kalah karena sistem bola, itu tidak masuk akal. Kami menciptakan delapan hingga sepuluh peluang terbuka tetapi hanya mencetak satu gol. Dalam pertandingan sebesar Liverpool melawan United, hal itu jelas tidak cukup,” ujar Slot dikutip dari The Guardian.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan bahwa timnya masih dalam jalur yang positif secara permainan meskipun hasil belum berpihak.

“Saya tidak melihat pemain kehilangan kepercayaan diri. Dalam setiap kekalahan di liga, kami selalu menciptakan banyak peluang. Jika kami sedikit lebih tajam dalam penyelesaian akhir, hasilnya akan berbeda,” ujarnya.

Liverpool kini menatap pertandingan penting di Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt pada Rabu (22/10/2025) dini hari waktu Indonesia. Laga tersebut akan menjadi ujian bagi Arne Slot untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan mengakhiri tren negatif yang mulai menekan posisinya sebagai pelatih baru di Anfield.

Insiden dugaan pelanggaran multi-ball ini mungkin tidak akan berujung pada sanksi berat, namun menjadi catatan tersendiri bagi klub sekelas Liverpool. Di tengah tekanan hasil dan sorotan publik, hal-hal kecil seperti kepatuhan terhadap aturan bisa menjadi cermin profesionalitas tim di level tertinggi sepak bola Inggris.

Artikel Terkait