TARBOL.ASIA - Inter Milan mengambil langkah tegas dan menunjukkan komitmen seriusnya untuk mempertahankan salah satu aset berharganya, Francesco Pio Esposito. Penyerang muda berusia 20 tahun ini menjadi magnet bagi sejumlah klub top Eropa, termasuk dua raksasa seperti Manchester United dan Atalanta yang secara terang-terangan mencoba merekrutnya. Namun, Nerazzurri dengan tegas menolak semua tawaran dan menutup pintu negosiasi.
Penolakan Inter ini bukan tanpa alasan. Klub meyakini Pio Esposito adalah bagian fundamental dari rencana jangka panjang mereka dalam membangun skuad. Potensinya yang besar terlihat jelas saat ia menjalani masa pinjaman impresif di Spezia musim lalu. Penampilan cemerlangnya kemudian berlanjut hingga ia melakoni debut bersama tim utama Inter bulan lalu.
MU dan Atalanta Gigit Jari
Menurut laporan dari Football Italia, Manchester United telah mendekati Inter sejak Januari lalu, bahkan saat Pio Esposito masih bermain di Serie B bersama Spezia. Pendekatan lain datang dari Atalanta, yang mencoba menyelipkan pembahasan mengenai Pio Esposito saat mereka bernegosiasi terkait transfer Ademola Lookman. Namun, Inter tetap teguh pada pendiriannya. Mereka tanpa ragu menolak semua proposal yang masuk, termasuk dari Manchester United yang dikenal memiliki reputasi besar di bursa transfer.
Potensi Gemilang Francesco Pio Esposito
Francesco Pio Esposito telah menunjukkan konsistensi luar biasa selama dua musim terakhir saat dipinjamkan ke Spezia. Ia berhasil mengoleksi 22 gol dalam 79 pertandingan di kompetisi kasta kedua Liga Italia. Performa impresif inilah yang meyakinkan manajemen Inter untuk memberinya kesempatan di tim utama. Kepercayaan itu langsung terbayar saat ia mencetak gol pada debutnya melawan River Plate di Piala Dunia Antarklub.
Inter Milan sangat yakin bahwa Pio Esposito memiliki potensi untuk menjadi striker utama mereka di masa depan. Oleh karena itu, klub telah mengambil keputusan bulat untuk menutup rapat pintu bagi setiap tawaran yang datang, demi memastikan sang wonderkid tetap berada di Giuseppe Meazza dan berkembang bersama Nerazzurri.