Xabi Alonso Kembali ke Real Madrid: Siap Ukir Sejarah Baru?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

TARBOL.ASIA - Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari ibukota Spanyol. Real Madrid dilaporkan telah mencapai kesepakatan gemilang dengan mantan gelandang ikoniknya, Xabi Alonso, untuk menduduki kursi pelatih kepala mulai musim panas ini. Alonso, yang saat ini tengah menikmati kesuksesan luar biasa bersama Bayer Leverkusen, dipastikan akan meninggalkan klub Bundesliga tersebut setelah musim kompetisi 2024/2025 berakhir pada 25 Mei mendatang.

Kabar sensasional ini pertama kali mencuat melalui laporan eksklusif dari media olahraga terkemuka Spanyol, Marca, dan seketika menjadi topik perbincangan hangat di kalangan para penggemar setia Los Blancos di seluruh dunia. Kepastian mengenai kepergian Alonso dari BayArena dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih karismatik dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat lalu.

Dalam pernyataan resminya, Alonso mengungkapkan bahwa keputusan penting ini diambil setelah melalui serangkaian diskusi mendalam dengan manajemen Bayer Leverkusen. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa inilah saat yang tepat bagi dirinya untuk mencari tantangan baru.

"Minggu ini, klub dan saya mencapai kesepakatan bahwa dua pertandingan terakhir musim ini akan menjadi momen perpisahan saya sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Perasaan saya saat ini bercampur aduk, namun kami memiliki tekad yang kuat untuk mengakhiri perjalanan ini dengan cara yang sebaik mungkin, terutama demi para pemain dan diri saya sendiri," tutur Alonso dengan nada emosional.

Kepergian Alonso dari Leverkusen memang meninggalkan kesan mendalam. Dalam dua musim terakhir kepemimpinannya, ia berhasil mengantarkan Die Werkself meraih gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, sebuah pencapaian fenomenal yang semakin istimewa karena diraih dengan status tak terkalahkan sepanjang musim, menjuluki mereka sebagai 'The Invincibles'. Prestasi gemilang ini secara instan melambungkan nama Alonso sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan dan dihormati di kancah sepak bola Eropa.

Pulang ke Rumah, Mengukir Sejarah Baru

Kembalinya Xabi Alonso ke Santiago Bernabeu tidak hanya sekadar penunjukan pelatih, tetapi juga sebuah reuni emosional bagi sang legenda dan para Madridista. Selama enam musim membela panji Real Madrid (2009–2015), gelandang elegan asal Spanyol ini mencatatkan 236 penampilan yang penuh dedikasi dan kontribusi.

Selama periode tersebut, Xabi Alonso turut mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi bagi Los Blancos, termasuk trofi LaLiga yang sangat didambakan, dua gelar Copa del Rey, dan mahkota Liga Champions yang menjadi impian setiap pemain dan penggemar Madrid.

Real Madrid sendiri telah lama menaruh minat pada Alonso sebagai kandidat ideal untuk suksesi kepelatihan. Klub melihat dalam dirinya bukan hanya pemahaman mendalam tentang filosofi dan sejarah klub, tetapi juga potensi kepemimpinan dan visi taktis yang terbukti sukses di Jerman. Alonso dianggap sebagai pewaris alami dari Carlo Ancelotti, pelatih yang telah mempersembahkan total 15 trofi selama dua periode kepemimpinannya yang gemilang.

Sementara itu, Carlo Ancelotti dikabarkan akan mengakhiri kerja samanya dengan Real Madrid secara baik-baik pada akhir bulan ini. Pelatih kharismatik asal Italia tersebut disebut-sebut akan melanjutkan karier kepelatihannya dengan menerima pinangan untuk menukangi Tim Nasional Brasil, memimpin Selecao dalam kampanye Piala Dunia yang akan datang.

Membangun Kekuatan: Rencana Transfer di Bawah Komando Alonso

Dengan kepastian Xabi Alonso sebagai arsitek tim yang baru, fokus Real Madrid kini beralih ke jendela transfer musim panas. Sejumlah nama pemain top Eropa telah masuk dalam daftar incaran untuk memperkuat skuad di bawah arahan Alonso.

Bek kanan Liverpool yang memiliki kualitas umpan memukau, Trent Alexander-Arnold, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan status bebas transfer. Selain itu, Madrid juga membidik bek kiri lincah milik Girona, Miguel Gutiérrez, serta gelandang bertahan tangguh dari Real Sociedad, Martin Zubimendi, untuk menambah soliditas lini tengah.

Di sektor pertahanan tengah, nama-nama bek muda berbakat seperti Dean Huijsen (saat ini bermain untuk Bournemouth dengan status pinjaman dari Juventus) dan bek tangguh Arsenal, William Saliba, juga menjadi target utama untuk memperkokoh lini belakang Los Blancos.

Kehadiran Xabi Alonso diyakini akan membawa angin segar dan warna baru dalam taktik serta filosofi permainan Real Madrid. Dengan rekam jejaknya yang menjanjikan di Bayer Leverkusen dan ikatan emosional yang kuat dengan klub, para penggemar Madrid tentu menantikan dengan antusias era baru yang penuh harapan dan potensi kesuksesan di bawah komando sang legenda.

Artikel Terkait