TARBOL.ASIA - Meskipun performanya di bawah mistar gawang Manchester United musim ini tak luput dari sorotan tajam dan kritik pedas, tampaknya Andre Onana masih akan menjadi pilihan utama musim depan. Keputusan ini diumumkan oleh manajer Ruben Amorim, yang kini lebih memprioritaskan penguatan skuad di lini serang, tengah, dan belakang.
Kiper internasional Kamerun ini sempat merasakan dinginnya bangku cadangan saat MU berhadapan dengan Newcastle United pekan lalu, menyusul serangkaian blunder yang merugikan tim, termasuk saat hasil imbang 2-2 kontra Lyon di Liga Europa. Namun, Amorim kembali memberikan kepercayaan kepada Onana di leg kedua melawan Lyon. Sang kiper pun menjawab kepercayaan itu dengan serangkaian penyelamatan penting, meskipun gawangnya tetap kebobolan empat gol dalam laga tersebut.
Amorim menjelaskan filosofinya di balik keputusan mempertahankan Onana. "Sebagai seorang pelatih dan mantan pemain, saya memahami pentingnya memberikan dukungan kepada pemain yang sedang melewati masa-masa sulit," ungkapnya.
Strategi Transfer MU: Prioritaskan Lini Serang dan Belakang
Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim akan mengalokasikan sebagian besar anggaran transfer mereka untuk memperkuat beberapa posisi krusial. Daftar prioritas meliputi seorang striker haus gol, dua gelandang yang mampu memberikan keseimbangan dan kreativitas, seorang bek tengah tangguh, dan setidaknya satu bek sayap modern. Nama Seine Lammens dari Royal Antwerp sempat mencuat sebagai target potensial, namun pemain muda ini lebih diproyeksikan sebagai pelapis di bawah mistar.
Keputusan untuk mempertahankan Onana didasari oleh beberapa pertimbangan matang. Pertama, klub membutuhkan dana yang signifikan untuk mematuhi regulasi Profit and Sustainability (Keberlanjutan dan Keuntungan).
Kedua, Amorim memiliki keyakinan bahwa Onana memiliki potensi untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di musim mendatang. Kendati demikian, pintu keluar bagi Onana tetap terbuka jika ada tawaran menarik di atas 20 juta pounds (sekitar 440 miliar rupiah), terutama dari klub-klub Liga Arab Saudi yang sebelumnya telah menunjukkan ketertarikan.
Sentuhan Personal Amorim untuk Membangkitkan Onana
Ruben Amorim mengambil langkah proaktif dengan mendekati Onana secara personal untuk memberikan dukungan moral dan taktis. "Saya berbicara langsung dengan Andre dan menjelaskan visi serta pemikiran saya. Komunikasi yang jelas sangat penting untuk membangun pemahaman dengan pemain," tutur pelatih asal Portugal tersebut.
Kepercayaan yang diberikan Amorim kepada Onana membuahkan hasil positif di leg kedua kontra Lyon. Meskipun kebobolan empat gol, Onana tercatat melakukan beberapa penyelamatan gemilang yang menjaga harapan tim tetap menyala. Penampilan ini menjadi secercah harapan yang menunjukkan potensi sebenarnya dari Onana, sekaligus menggarisbawahi area yang masih memerlukan pembenahan.
Dengan dukungan penuh dari pelatih dan rekan satu tim, diharapkan Onana dapat kembali ke performa puncak musim depan. Namun, dinamika transfer bisa berubah dengan cepat jika tawaran menggiurkan dari Timur Tengah datang pada jendela transfer musim panas mendatang.