3 minggu yang lalu
TARBOL.ASIA - Barcelona tengah berjuang keras untuk memastikan gelandang bintangnya, Dani Olmo, tetap dapat bermain untuk klub di tahun 2025. Raksasa Catalan tersebut bahkan telah mengambil langkah hukum ke La Liga dalam upaya terakhir mereka.
Olmo sendiri sempat tertunda debutnya hingga pekan ketiga musim ini dan baru bisa tampil sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan dramatis melawan Rayo Vallecano. Situasi ini mencerminkan betapa sulitnya Barcelona mematuhi peraturan keuangan ketat yang diterapkan La Liga. Mereka baru bisa mendaftarkan Olmo setelah Andreas Christensen mengalami cedera serius, memanfaatkan peraturan yang memungkinkan klub mengalokasikan 80% gaji pemain cedera untuk pemain baru.
Namun, dengan pulihnya Christensen, kesepakatan sementara ini akan berakhir seiring dengan kontrak jangka pendek Olmo yang berdurasi enam bulan pada 31 Desember mendatang.
Langkah Hukum dan Ancaman Kehilangan Olmo
Menghadapi situasi pelik ini, Barcelona mengambil langkah hukum dengan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mencari tindakan pencegahan. Mereka meminta hakim untuk mengizinkan proses pendaftaran Olmo dilanjutkan pada bulan Januari. Sidang pertama dijadwalkan pada Senin, 23 Desember, dengan putusan diperkirakan akan keluar empat hari kemudian, pada Jumat, 27 Desember.
Jika langkah hukum ini gagal dan Barcelona tidak dapat memperoleh investasi tambahan sebelum akhir tahun, mereka harus memulai proses pendaftaran Olmo dari awal. Lebih parah lagi, terdapat risiko kehilangan sang pemain secara gratis. Olmo dikabarkan memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya pergi sebagai pemain bebas transfer jika ia tidak didaftarkan untuk bermain.
Sebaliknya, jika pengadilan memberikan keringanan, Barcelona secara teoritis dapat membuka lebih banyak ruang dalam anggaran dengan melepas pemain selama bursa transfer Januari.
Krisis Finansial dan Upaya Terakhir Barcelona
Barcelona sempat mengira telah menemukan solusi dengan kesepakatan sponsor besar dengan Nike di awal bulan ini. Namun, dana dari kesepakatan tersebut ternyata tidak mencukupi. Upaya serupa juga terhalang setelah pemasukan akibat absennya Marc-Andre ter Stegen yang berkepanjangan telah digunakan untuk mendaftarkan Wojciech Szczesny di pertengahan musim.
Sebagai upaya terakhir, anggota dewan Barcelona bahkan memberikan jaminan bank pribadi, mempertaruhkan uang mereka sendiri. Menurut perkiraan The Athletic, Barcelona membutuhkan sekitar 60 juta euro untuk memenuhi batas gaji La Liga.
Situasi ini menggambarkan betapa seriusnya krisis finansial yang melanda Barcelona. Mereka berpacu dengan waktu dan menghadapi ancaman kehilangan pemain penting jika tidak dapat menyelesaikan masalah pendaftaran Olmo. Keputusan pengadilan akan menjadi penentu nasib sang pemain dan klub di sisa musim ini.
