Tarbol.asia – Spekulasi masa depan Erling Haaland kembali memanas setelah sejumlah media besar Eropa menyebut Real Madrid tertarik mendatangkan bomber asal Norwegia tersebut sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka. Meski belum ada langkah konkret, kabar ini memicu perdebatan luas tentang kemungkinan Haaland mengenakan seragam putih Los Blancos di masa depan.
Menurut laporan yang beredar di ESPN UK dan TeamTalk, Real Madrid dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi untuk merekrut Haaland apabila Vinícius Júnior hengkang dari klub. Beberapa sumber bahkan menyebut ada “klausa tersembunyi” dalam kontrak Haaland di Manchester City yang bisa mempermudah transfer ke luar Inggris — meski detail pastinya tidak diungkapkan secara publik.
Namun, situasi ini jauh dari kata pasti. BeIN Sports melaporkan bahwa saat ini “tidak ada indikasi transfer yang akan segera terjadi.” Haaland masih terikat kontrak panjang di City hingga 2034 dan memiliki hubungan profesional yang sangat baik dengan Pep Guardiola. Di sisi lain, Real Madrid juga baru saja mengeluarkan biaya besar untuk membangun skuad muda dengan nama-nama seperti Jude Bellingham, Endrick, dan Arda Güler.
Dalam analisa Tarbol.asia, rumor ini lebih tepat disebut sebagai proyeksi strategis jangka panjang ketimbang manuver cepat. Haaland memang merupakan tipe pemain yang cocok dengan gaya klasik Madrid — striker murni dengan insting pembunuh, postur kuat, dan kemampuan mencetak gol dari situasi apa pun. Tetapi dari sisi finansial, transfer ini berpotensi menjadi salah satu yang paling mahal dalam sejarah sepak bola modern.
Bahkan analis sepak bola Eropa, Ben Jacobs, menilai Real Madrid sudah “menyiapkan jalan sunyi” untuk Haaland. Ia menyebut Madrid cenderung menunggu waktu ideal ketimbang memaksakan transfer pada musim panas mendatang.
“Madrid selalu bermain dengan kesabaran. Mereka tahu kapan harus menunggu, kapan harus bergerak. Haaland bisa jadi proyek 2026, bukan 2025,” ungkap Jacobs seperti dikutip dari TeamTalk.
Jika melihat kondisi saat ini, prediksi Tarbol.asia menilai Haaland masih akan bertahan di Manchester City setidaknya hingga musim depan. Ia masih menjadi pusat proyek Guardiola dan memiliki peluang besar meraih Ballon d’Or bersama City. Tetapi, jika Real Madrid benar-benar kehilangan Vinícius atau mencari ikon baru untuk menggantikan era Karim Benzema, pintu menuju Santiago Bernabéu akan terbuka lebar.
Real Madrid sendiri dikenal tidak pernah menutup kemungkinan untuk mendatangkan pemain terbaik dunia. Klub ini memiliki reputasi sebagai destinasi akhir bagi para bintang besar, dan dalam konteks ini, Haaland adalah kandidat paling ideal untuk menjadi wajah baru generasi “Galácticos” berikutnya.
Pertanyaannya kini bukan lagi apakah Haaland akan ke Madrid, tapi kapan. Dengan situasi pasar yang dinamis dan tekanan komersial yang tinggi, banyak pihak memprediksi saga ini akan terus hidup hingga setidaknya tahun 2026 mendatang.
Bagaimana menurut kamu, cuy? Apakah Haaland akhirnya akan jadi Galáctico baru Real Madrid, atau tetap setia menjadi mesin gol Manchester City di Premier League?
1 jam yang lalu