“Hati Saya Masih di Indonesia” — Shin Tae-yong Siap Kembali Tangani Garuda Jika Dipanggil PSSI

Tarbol.asia — Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mengirim sinyal kuat kepada PSSI bahwa ia siap melatih kembali skuad Garuda — jika tawaran resmi muncul. Pernyataan itu muncul di tengah spekulasi soal pergantian pelatih yang kini menghangat — dan prediksi banyak pengamat memperkirakan bahwa nama Shin akan kembali mencuat sebagai kandidat utama.

Shin menyatakan bahwa hatinya masih tertambat kepada Indonesia, meski ia juga membuka peluang ke tim nasional negara lain.

“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Prinsip saya, jika ada tawaran yang baik saya terbuka ke mana saja,” ujar Shin dalam wawancara dikutip dari Detik Sport, Rabu (22/10/2025).
“Jujur saja, hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya,” tambahnya.

Prediksi sejumlah analis sepak bola Indonesia mengatakan bahwa PSSI masih mempertimbangkan kombinasi antara pengalaman dan keakraban Shin dengan lingkungan sepak bola nasional sebagai faktor utama dalam pemilihan pelatih baru. Kondisi ini kian memperoleh bobot setelah pemecatan pelatih sebelumnya dan kebuntuan ekspektasi lolos ke ‎Piala Dunia 2026.

Meski demikian, Shin juga menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi atau tawaran kontrak yang masuk dari PSSI.

“Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali,” ucap Shin

Dengan rekam jejak yang mengesankan — membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2024 — posisi Shin sebagai kandidat tetap kuat. Namun, prediksi lain mengatakan bahwa PSSI mungkin akan melihat opsi internasional baru atau lokal sebagai alternatif.

Jika Shin benar kembali, beberapa hal yang harus menjadi perhatian adalah harmonisasi strategi dengan pemain muda yang kini menjadi tumpuan Garuda, serta ekspektasi tinggi publik yang ingin melihat kemajuan konkret. Pilihan Shin untuk kembali, bila terwujud, bisa menjadi momen penting untuk reset ulang identitas tim nasional Indonesia.