2 jam yang lalu
TARBOL.ASIA – Manchester United kembali menjadi sorotan media setelah pelatih Ruben Amorim mengambil keputusan tegas terhadap salah satu pemain yang dikabarkan “meremehkan” sang pelatih lewat media sosial — dengan tidak memasukkannya ke skuad utama. Keputusan ini dikombinasikan dengan kabar bahwa keinginan Marcus Rashford agar mendapat kesempatan tampil diperhatikan, menandakan perubahan dalam dinamika tim.
Menurut laporan terbaru, pemain yang dimaksud dilaporkan telah menyampaikan komentar mencemooh Amorim secara terbuka di media sosial — tindakan yang direspons keras oleh manajemen klub sebagai pelanggaran disiplin internal. Amorim disebut tidak segan mengambil tindakan tegas sebagai bagian dari upaya mempertahankan standar profesional dan komitmen tim. Klub pun memilih untuk mengecualikan pemain tersebut dari pemusatan latihan serta pertandingan penting yang akan datang.
Dalam pernyataan resminya, Amorim menegaskan bahwa setiap individu di skuad harus menunjukkan dedikasi penuh baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia menyatakan bahwa profesionalisme, disiplin, dan rasa hormat terhadap pelatih serta rekan tim adalah prasyarat untuk mendapat kepercayaan tampil. Keputusan “drop” ini pun dinilai sebagai pesan kuat bahwa reputasi klub dan stabilitas tim tidak bisa dikompromikan.
Di tengah suasana tegang ini, Marcus Rashford muncul sebagai sorotan positif. Sumber internal menyebut bahwa keinginan Rashford untuk memberikan kontribusi nyata kembali dipertimbangkan — setelah sebelumnya posisinya sempat dipertanyakan. Keputusan Amorim untuk mendengarkan aspirasi pemain seperti Rashford dianggap sebagai upaya membangun kembali semangat tim dan memberi ruang bagi pemain yang dianggap menunjukkan sikap profesional.
Situasi ini mencerminkan dua hal: penegakan disiplin internal serta peluang pembenahan tim lewat pemberian kesempatan bagi pemain yang bersikap benar. Bagi Manchester United, momen ini dipandang krusial untuk menata kembali kultur klub dan menunjukkan bahwa komitmen profesional adalah prioritas utama — bukan sekadar hasil di lapangan.
Bagi pendukung dan pengamat, keputusan ini bisa menjadi langkah reset bagi tim. Apakah dengan sikap tegas seperti ini, Manchester United akan mampu meraih stabilitas performa dan atmosfer tim yang lebih sehat? Jawabannya akan terlihat dalam beberapa laga mendatang. Tarbol.asia akan terus memantau perkembangan terkait kasus ini.
