TARBOL.ASIA – Mantan penyerang ikonik Wayne Rooney menyerukan agar Liverpool melakukan langkah radikal demi mengakhiri krisis performa yang tengah mereka alami. Setelah kekalahan telak 0-3 di kandang dari Nottingham Forest pada 22 November 2025 menandai satu dari banyak hasil buruk untuk raksasa Premier League ini, Rooney menargetkan satu keputusan besar: mencadangkan Salah. Laporan diterbitkan pada 24 November 2025.
Rooney mengungkap bahwa meskipun status Salah sebagai legenda klub tidak bisa dipungkiri, performanya musim ini jauh di bawah standar. Menurutnya, pencadangan salah satu ikon klub dapat memberikan efek psikologis bagi skuad, memperlihatkan bahwa tidak ada yang kebal dari tuntutan performa.
“If I was Slot, I’d try and make a big decision just so it has an impact on the rest of the team. Salah is not helping them defensively.”
Kekalahan dari Nottingham Forest membawa Liverpool ke posisi ke-11 klasemen dan menjadi kekalahan keenam dalam tujuh laga Premier League terakhir mereka. Evaluasi internal klub menyebut bahwa bukan hanya lini serang yang menurun, tetapi juga pertahanan yang rentan, pressing yang tidak efektif, serta jarak antar pemain yang melebar. Dalam kondisi seperti ini, Rooney melihat bahwa perubahan perlu datang dari keputusan yang berani, bukan hanya pergantian taktis kecil.
“I think so. 100%. He needs to make a decision and get them compact, get them hard to beat … but I think that’ll have an impact on the team for sure.”
Dari sisi manajemen Liverpool, keputusan mencadangkan Salah tentu bukan hal mudah. Pemain asal Mesir itu tetap termasuk top skor dan ikon permanen klub. Namun dalam situasi di mana kolektivitas menurun dan identitas pressing-tinggi mulai kehilangan tajinya, fokus kembali pada disiplin pertahanan dan intensitas tanpa bola menjadi kunci. Liverpool kini harus memilih — apakah mempertahankan struktur lama dengan Salah sebagai starter, atau mereset sebagian elemen tim untuk membangkitkan motivasi dan efisiensi.
Rooney menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Salah bukan untuk menjatuhkan sang pemain, melainkan sebagai bagian dari “wake-up call” bagi seluruh skuad. Karena ketika seorang pemain sekelas Salah terlihat tidak menjalankan peran defensif secara optimal, hal ini bisa berdampak domino terhadap semangat tim dan level kolektif.
“If you’re one of the players they’ve signed and you’re on the bench and you’ve seen him not running back … what message does that send to you?”
Dengan tekanan yang semakin besar, terutama menjelang laga–laga penting kompetisi domestik dan Eropa, Liverpool tidak punya banyak waktu untuk bereksperimen. Bagi Arne Slot, langkah besar ini bisa menjadi titik balik — atau justru memperburuk krisis jika salah diambil. Klub, pemain, dan penggemar kini menanti keputusan nyata.
Tarbol.asia akan terus memantau respons Liverpool terhadap desakan ini dan bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi performa berikutnya.
9 jam yang lalu