Prediksi Inter Milan vs AC Milan 24 November 2025: Derby della Madonnina Penentu Puncak Klasemen

Sedang Trending 1 hari yang lalu

TARBOL.ASIA – Derby della Madonnina edisi 24 November 2025 di Giuseppe Meazza bukan sekadar soal gengsi kota Milan, tetapi juga pertarungan langsung untuk posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026. Inter datang sebagai pemuncak dengan 24 poin, sementara AC Milan membayangi ketat hanya dua poin di belakang, setelah periode performa positif yang membuat persaingan Scudetto kembali terbuka lebar.

Secara performa, Inter tiba di laga ini dengan label tim paling tajam di Serie A musim ini. Mereka memimpin daftar produktivitas gol dan terbiasa mencetak lebih dari satu gol dalam banyak laga, termasuk di kompetisi Eropa. Catatan kandang mereka juga impresif: mayoritas laga di Giuseppe Meazza berakhir dengan kemenangan, dengan rata-rata gol tinggi dan tekanan konstan sejak menit awal.

Namun, dominasi statistik itu tidak datang tanpa catatan. Inter kehilangan beberapa nama penting di lini sayap dan lini tengah seperti Denzel Dumfries serta Henrikh Mkhitaryan, sehingga Cristian Chivu harus mengandalkan kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik.  Positifnya, duet “ThuLa” – Lautaro Martínez dan Marcus Thuram – kembali bugar dan siap memimpin lini serang, memberikan ancaman besar bagi pertahanan Milan.

Di sisi lain, AC Milan datang dengan identitas yang lebih solid dibanding awal musim. Kembalinya Massimiliano Allegri ke bench membawa stabilitas struktural: Milan menjalani rangkaian laga tanpa kekalahan yang panjang di liga dan Coppa, dengan garis pertahanan yang lebih rapi dan transisi bertahan ke menyerang yang lebih terukur.  Kombinasi Rafael Leão dan Christian Pulisic di lini depan menjadi sumber ancaman utama, terutama melalui eksploitasi ruang di belakang wing-back Inter.

Secara head-to-head, beberapa musim terakhir menunjukkan dinamika yang berbalik. Setelah periode panjang di mana Inter mendominasi derbi, Milan berhasil mematahkan tren tersebut dengan kemenangan di liga, Supercoppa, dan semifinal piala, serta serangkaian laga di mana mereka sulit dikalahkan oleh sang rival sekota.  Hal ini menjadikan duel antarlini kali ini semakin menarik: Inter unggul dalam kontinuitas dan daya dobrak, sementara Milan membawa pertahanan lebih disiplin dan mentalitas “tidak mau kalah” di laga besar.

Secara taktik, Inter diperkirakan kembali menggunakan skema 3-5-2 dengan Yann Sommer di bawah mistar; trio belakang Manuel Akanji, Yann Bisseck, dan Alessandro Bastoni; lini sayap diisi Carlos Augusto dan Federico Dimarco; poros tengah Nicolo Barella, Hakan Çalhanoğlu, dan Petar Sucic atau Piotr Zieliński; serta duet Lautaro Martínez dan Marcus Thuram di depan.

Milan, di sisi lain, diprediksi turun dengan struktur mirip 3-5-2/3-4-2-1: Mike Maignan di gawang; Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlović di lini belakang; Alexis Saelemaekers dan Davide Bartesaghi di sisi sayap; duet Luka Modrić dan Adrien Rabiot di lini tengah ditemani Youssouf Fofana sebagai penyeimbang; serta Rafael Leão dan Christian Pulisic sebagai dua ujung tombak yang bergerak dinamis di depan.

Derby ini juga punya dimensi historis tambahan: ini menjadi salah satu laga pertama setelah proyek kepemilikan bersama stadion dan rencana jangka panjang pembangunan “San Siro baru”, dengan potensi memecahkan rekor pendapatan pertandingan Serie A. Tekanan di level manajemen dan atmosfer stadion yang dipenuhi publik kedua klub membuat tensi laga diprediksi sangat tinggi sejak awal.

Dalam konteks prediksi bola, beberapa indikator penting patut diperhatikan:
– Inter sangat kuat di kandang, dengan mayoritas laga berakhir kemenangan dan jumlah gol yang stabil tinggi.
– Milan datang dengan tren tak terkalahkan dan pertahanan yang lebih rapi, namun masih rentan kehilangan kontrol di fase akhir laga, seperti yang terlihat ketika gagal mempertahankan keunggulan atas Parma.
– Statistik head-to-head terbaru menunjukkan banyak laga derbi berakhir dengan kedua tim sama-sama mencetak gol.

Dengan semua faktor ini, analisa Tarbol.asia untuk prediksi Inter Milan vs AC Milan 24 November 2025 condong pada duel yang ketat dan tak akan mudah dimenangkan salah satu pihak. Inter punya keunggulan ritme dan daya dobrak, sementara Milan membawa organisasi pertahanan yang cukup untuk menahan tekanan.

“Derby ini bukan cuma soal siapa yang lebih tajam di depan, tapi siapa yang lebih sabar dan rapi di 20 menit terakhir pertandingan.”

Tarbol.asia memandang potensi besar bagi laga ini untuk berakhir dengan margin tipis atau bahkan hasil imbang dengan kedua tim sama-sama mencetak gol. Dalam konteks prediksi bola, Inter sedikit lebih diunggulkan karena faktor kandang dan kedalaman skuad, tetapi Milan memiliki cukup modal taktis dan mental untuk memastikan derby kali ini tidak berjalan sepihak.

Pada akhirnya, Derby della Madonnina edisi 24 November 2025 berpotensi menjadi salah satu laga penentu arah perburuan Scudetto musim ini.

Bagaimana menurut kamu, apakah Inter akan mempertahankan puncak klasemen atau justru Milan yang memanfaatkannya untuk mengambil alih tekanan persaingan?

Tarbol.asia akan terus menghadirkan analisa dan prediksi terkini dari Serie A sepanjang musim.

Artikel Terkait