Tarbol.asia – Rivalitas abadi antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kembali memanaskan atmosfer sepak bola nasional. Kedua tim akan berhadapan dalam lanjutan BRI Super League 2025/26 pada 11 Januari 2026 mendatang, dan seperti biasa, laga ini diperkirakan tidak hanya akan menjadi adu taktik di lapangan, tetapi juga perang mental antar dua kubu besar — Bobotoh dan Jakmania.
Menjelang duel tersebut, tensi antarpendukung sudah mulai terasa di media sosial. Pendukung Persib percaya diri dengan stabilitas tim di bawah Bojan Hodak yang membawa Maung Bandung tampil konsisten sepanjang musim. Sementara itu, Jakmania menilai Persija masih memiliki skuad dengan potensi besar, terutama di lini depan dengan kehadiran Marko Simic dan Riko Simanjuntak yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dari segi statistik, Persib tampil lebih dominan dalam beberapa pekan terakhir dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang dari lima pertandingan terakhir mereka di liga. Persija di sisi lain masih mencari konsistensi, mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Namun dalam konteks El Clasico Indonesia, statistik sering kali tidak berarti banyak. Seperti pertemuan terakhir di Gelora Bung Karno yang berakhir imbang 1-1, laga semacam ini lebih ditentukan oleh siapa yang mampu menjaga emosi dan momentum hingga peluit akhir.
Menurut analisa Tarbol.asia, duel ini akan menjadi ujian kedalaman skuad dan taktik kedua pelatih. Persib unggul dari segi transisi cepat dan efektivitas serangan balik melalui duet David da Silva dan Ciro Alves. Sementara Persija memiliki keunggulan di sektor kreativitas dengan Riko Simanjuntak dan pemain muda Rizky Ridho yang solid di lini pertahanan.
Faktor mental juga diyakini akan berperan penting. Bojan Hodak mengingatkan bahwa laga melawan Persija bukan sekadar soal tiga poin, melainkan tentang gengsi dan identitas klub. Sementara pelatih Persija Thomas Doll menyebut laga ini sebagai kesempatan untuk membalas hasil musim lalu dan membuktikan karakter timnya di bawah tekanan besar publik.
Melihat performa dan tren kedua tim, prediksi bola Tarbol.asia menilai pertandingan ini akan berlangsung terbuka dan intens sejak awal. Persib berpeluang unggul lebih dulu berkat ritme serangan cepat, tetapi Persija memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan keadaan di paruh kedua laga. Prediksi realistis menempatkan skor akhir imbang 2-2, hasil yang mencerminkan ketatnya persaingan antara dua klub terbesar di Indonesia.
Bagaimanapun hasilnya, laga Persib vs Persija selalu menjadi simbol dari rivalitas sejati dalam sepak bola Indonesia — di mana gengsi, emosi, dan kebanggaan berpadu dalam satu malam penuh tensi di lapangan hijau.
3 jam yang lalu