3 jam yang lalu
Tarbol.asia – Menjelang laga penting kontra Celta Vigo di lanjutan LaLiga 2025/26, FC Barcelona kembali diterpa badai cedera. Jules Koundé diragukan tampil karena masalah otot ringan, sementara Eric Garcia dipastikan absen setelah mengalami patah hidung dalam sesi latihan terakhir. Situasi ini membuat pelatih Hansi Flick harus memutar otak untuk meracik lini belakang yang solid di tengah jadwal padat.
Laporan dari Football España menyebut bahwa Koundé ditarik lebih awal saat sesi latihan Kamis malam setelah mengeluh nyeri di paha kanan. Meski hasil awal menunjukkan tidak ada cedera serius, tim medis Barcelona merekomendasikan istirahat total untuk menghindari risiko kambuh. Sementara itu, Garcia yang baru saja kembali dari masa peminjaman, dipastikan menepi hingga dua pekan karena insiden tabrakan dalam sesi simulasi taktik.
Dalam analisa Tarbol.asia, kehilangan dua bek utama ini bisa berdampak besar pada kestabilan lini pertahanan Blaugrana. Flick kemungkinan besar akan mengandalkan duet Ronald Araújo dan Pau Cubarsí, dengan opsi darurat memainkan Andreas Christensen di posisi bek tengah jika dibutuhkan. Situasi ini juga memberi peluang bagi pemain muda Mikayil Faye untuk mencatat menit bermain lebih banyak.
Secara statistik, Barcelona mencatatkan clean sheet di 4 dari 6 pertandingan terakhir ketika Koundé tampil penuh. Tanpa dirinya, rerata kebobolan naik dari 0,8 menjadi 1,6 gol per pertandingan. Fakta ini menjadi sorotan utama dalam prediksi bola Tarbol.asia, di mana absennya Koundé dan Garcia berpotensi memengaruhi ritme defensif Barca di laga kontra Celta.
Namun, di sisi lain, performa gemilang lini tengah Barcelona bisa menjadi kunci. Dengan Pedri yang kembali pulih dari skorsing, Flick diprediksi akan mengandalkan kontrol permainan dan serangan dari tengah untuk menutupi kekurangan di belakang. Laga di Estadio Balaídos ini pun diperkirakan berjalan ketat, dengan Celta berusaha memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Barca.
Dalam konteks prediksi, Tarbol.asia menilai Barcelona masih memiliki peluang besar untuk menang jika mampu menjaga dominasi bola dan efisiensi serangan. Skor tipis 2-1 menjadi hasil yang realistis melihat tren performa kedua tim.
