TARBOL.ASIA – Penampilan mencolok di lini depan membuat Robert Lewandowski tetap menjadi andalan serangan bagi Barcelona. Namun dua kejadian penalti gagal dalam musim 2025/2026 telah memunculkan pertanyaan serius: apakah sudah saatnya klub mempertimbangkan mengganti eksekutor penalti utama?
Lewandowski gagal mengeksekusi penalti saat Barcelona menghadapi Sevilla FC pada Oktober 2025. Kesempatan muncul saat tim tertinggal, namun eksekusinya meleset jauh dari sasaran.
Belakangan, pada pertandingan melawan Atlético Madrid di Camp Nou — laga krusial di LaLiga — Lewandowski kembali mendapatkan kesempatan eksekusi penalti setelah pelanggaran terhadap rekan setim. Sayangnya, tendangannya melambung jauh di atas mistar, dan peluang untuk membawa Barcelona unggul kandas.
Akumulasi dua penalti gagal dalam satu musim membuat Lewandowski mencatatkan rekor yang kurang menyenangkan: menjadi pemain Barcelona pertama yang gagal dua kali dari titik 12 pas dalam satu musim LaLiga.
Momen-momen ini memicu kritik dan evaluasi dari pihak internal maupun suporter. Banyak yang mempertanyakan apakah Lewandowski masih layak menjadi algojo penalti utama, mengingat konsekuensi besar atas kegagalan tersebut — termasuk potensi kehilangan poin penting dan rusaknya ritme tim dalam tekanan laga besar.
Dari segi taktikal, klub kini memiliki alternatif — pemain muda seperti Raphinha atau talenta muda Lamine Yamal muncul sebagai kandidat untuk mengambil alih tugas penalti. Keberanian eksplorasi ini bisa menjadi langkah strategis, terutama jika Barcelona ingin meminimalkan risiko dari eksekusi yang rawan gagal.
Namun, mengganti eksekutor bukan keputusan sepele. Faktor kepercayaan diri, tekanan publik, dan sikap mental pemain dalam momen krusial harus diperhitungkan. Jika dilakukan buruk, keputusan ini bisa menimbulkan resistensi internal dan tekanan tambahan.
Bagi Barcelona, musim ini adalah kesempatan penting — tidak hanya untuk bersaing di puncak klasemen, tetapi juga untuk memperbaiki pendekatan ketika menghadapi situasi krusial seperti penalti. Evaluasi Lewandowski sebagai algojo penalti bisa jadi bagian dari strategi jangka menengah untuk mengembalikan konsistensi performa tim di berbagai kompetisi.
Tarbol.asia akan terus memantau perkembangan keputusan eksekusi penalti, serta respons klub dan suporter terhadap potensi pergantian algojo.
1 hari yang lalu