1 jam yang lalu
TARBOL.ASIA – Situasi mengejutkan terjadi di kamp Timnas Prancis setelah federasi secara resmi mengumumkan bahwa Kylian Mbappé harus meninggalkan skuad dan kembali ke Real Madrid pada 14 November 2025. Keputusan ini datang hanya beberapa jam setelah sang kapten tampil impresif dalam kemenangan 4-0 atas Ukraina pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah momen yang seharusnya menjadi perayaan bagi Les Bleus.
Menurut laporan ESPN (14/11/2025), Mbappé mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki kanannya. Meski cedera tersebut disebut “tidak parah”, staf medis Prancis dan Madrid sepakat bahwa tidak ada risiko yang boleh diambil, terutama mengingat jadwal kompetisi klub yang semakin padat. Laporan serupa dari SportBible menyebutkan bahwa pembengkakan itu muncul kembali setelah pemeriksaan lanjutan pada pagi hari usai pertandingan.
Di balik penjelasan resmi, sejumlah laporan Eropa menyinggung bahwa Real Madrid berperan besar dalam pemulangan Mbappé. World Soccer Talk 14/11/2025 menyebutkan bahwa Madrid telah meminta agar sang bintang tidak dimainkan dalam dua pertandingan jeda internasional berikutnya. Klub menilai Mbappé perlu menjalani manajemen beban yang lebih ketat karena performanya sangat vital dalam perburuan gelar domestik serta Liga Champions.
Pelatih Didier Deschamps memberikan pernyataan diplomatis, menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui diskusi langsung antara pihak timnas, Mbappé, dan juga Real Madrid.
“Saya sudah berbicara dengan Kylian. Kami sepakat bahwa langkah ini diambil demi kebaikan tim dalam jangka panjang,” ujar Deschamps, dikutip dari The Independent (14/11/2025).
Beberapa media Prancis juga menyebutkan bahwa Deschamps tidak ingin mengulang insiden musim 2023 ketika Mbappé dimainkan dalam kondisi tidak ideal dan akhirnya mengalami kambuhan cedera pergelangan kaki. Namun di Spanyol, narasi berkembang lebih besar: Marca dan Relevo menyoroti bahwa keputusan ini juga berkaitan dengan strategi Madrid untuk menjaga “aset utama klub” agar tetap dalam performa sempurna untuk periode krusial Desember–Februari.
Selain itu, laporan dari TalkSport mengungkap detail menarik bahwa Mbappé sebenarnya masih ingin bertahan dalam pemusatan latihan untuk memberikan dukungan bagi skuad, namun keputusan kedokteran Madrid-lah yang menjadi penentu akhir. Pemain 26 tahun itu kemudian terbang ke Valdebebas pada malam hari untuk menjalani pemeriksaan dan program pemulihan singkat.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada indikasi bahwa Mbappé mengalami cedera serius. Namun ketidakhadirannya tetap memicu banyak spekulasi mengenai dinamika antara klub dan timnas, terutama karena momen pemulangannya bertepatan dengan performa tajamnya bersama Prancis. Federasi Prancis sendiri belum memberikan detail lanjutan mengenai berapa lama Mbappé akan absen dari kegiatan internasional.
Drama ini meninggalkan satu pertanyaan besar: apakah pemulangan ini murni alasan medis, atau ada strategi tertentu dari Madrid yang tak diungkap secara penuh?
TARBOL.ASIA akan terus memantau perkembangan terbaru dari saga Mbappé ini.
