Timur Kapadze Disebut Siap Hidupkan Tradisi Luis Milla & Shin Tae-yong Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Sedang Trending 10 jam yang lalu

TARBOL.ASIA – Isu pergantian pelatih Timnas Indonesia semakin menguat setelah nama Timur Kapadze kembali mencuri perhatian publik pada 17 November 2025. Pelatih asal Uzbekistan itu disebut menjadi kandidat terdepan untuk mengambil alih kursi kepelatihan, dan banyak pihak menilai bahwa gaya kepelatihannya berpotensi menghidupkan kembali tradisi masa Luis Milla dan Shin Tae-yong—dua era yang dinilai membawa perkembangan signifikan bagi sepak bola nasional.

Kapadze dikenal dengan pendekatan modern yang menekankan sistem permainan terstruktur dari kelompok usia muda hingga tim senior. Rumor yang berkembang menyebut bahwa jika ia ditunjuk sebagai pelatih baru, maka struktur yang pernah diterapkan pada era Milla dan Shin Tae-yong akan kembali dihidupkan—di mana satu pelatih utama membangun filosofi yang menyeluruh dari U-19, U-23, hingga senior. Pendekatan ini diyakini dapat menjaga kesinambungan regenerasi pemain yang selama ini menjadi persoalan besar Timnas Indonesia.

Dalam laporan internal yang beredar di lingkungan sepak bola nasional, Kapadze disebut telah memaparkan garis besar visinya terkait proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Ia dikabarkan menaruh fokus pada stabilitas taktik, progres pemain muda, hingga peningkatan kapasitas fisik yang menjadi ciri khas pelatih yang sebelumnya sukses di kawasan Asia Tengah. Pendekatan tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang tengah berada dalam fase transisi penting.

Di sisi lain, sejumlah pengamat memberikan catatan bahwa keberhasilan Kapadze bersama tim muda Uzbekistan tidak otomatis menjamin keberhasilan yang sama di Indonesia. Perbedaan kultur kompetisi, dinamika liga, dan karakter pemain menjadi tantangan tersendiri. Namun optimisme tetap tinggi, terutama karena rekam jejak Kapadze menunjukkan konsistensi dalam membentuk tim dengan identitas permainan yang jelas.

Situasi ini membuat publik kembali teringat pada masa di mana Luis Milla membangun pemain-pemain muda yang kini menjadi tulang punggung Timnas, serta bagaimana Shin Tae-yong mendorong transformasi besar dalam aspek fisik, intensitas, dan disiplin permainan. Kapadze disebut memiliki karakter perpaduan dari dua era tersebut: fokus pada pembinaan, namun tetap tegas dalam penerapan standar latihan berkualitas tinggi.

Meski demikian, proses penunjukan pelatih baru masih dalam tahap finalisasi. Pihak federasi disebut ingin memastikan kandidat yang terpilih benar-benar memahami arah pembangunan sepak bola Indonesia dalam lima hingga tujuh tahun ke depan. Kapadze sendiri dilaporkan siap menerima tantangan tersebut jika negosiasi berjalan sesuai rencana.

Dengan rumor yang semakin menguat, publik menunggu apakah Timnas Indonesia akan kembali memasuki fase baru yang melanjutkan jejak era Milla dan Shin Tae-yong—atau akan ada kejutan lain di dalam proses seleksi ini.

Tarbol.asia akan terus memantau perkembangan resminya.

Artikel Terkait