2 bulan yang lalu
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyoroti meningkatnya tindakan perundungan dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada pemain sepak bola, khususnya gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Dalam pernyataannya di akun Instagramnya, Arya mengungkapkan kekhawatirannya bahwa perundungan yang dialami Marselino dapat merembet ke berbagai lini, termasuk pemain keturunan yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Arya menyatakan bahwa netizen telah menganggap Marselino sebagai sosok yang egois dan mengalami serangan ujaran kebencian yang tidak pantas. Ia juga mencatat bahwa klub Marselino, KMSK Deinze, turut diserang, yang menghasilkan tindakan yang tidak benar. Arya juga memperhatikan bahwa Jens Raven, calon pemain naturalisasi timnas U-20, juga menjadi sasaran sindiran karena aktivitasnya di media sosial.
Arya menyadari bahwa tindakan seperti ini dapat menghambat proses naturalisasi pemain yang ingin membela Timnas Indonesia. Ia menggarisbawahi pentingnya menghentikan ujaran kebencian terhadap pemain agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan mendapat dukungan yang positif dari masyarakat.
Unggahan Arya Sinulingga di Instagram memberikan penekanan terhadap urgensi untuk mengakhiri perundungan dan ujaran kebencian terhadap pemain, yang dianggapnya dapat mengganggu proses naturalisasi dan merugikan perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
