TARBOL.ASIA – Setelah lebih dari dua tahun absen akibat skorsing doping dan serangkaian cedera, Paul Pogba dikabarkan akan segera kembali ke lapangan bersama AS Monaco. Gelandang asal Prancis itu disebut telah menuntaskan masa hukuman dan siap menjalani babak baru dalam kariernya.
Menurut laporan dari media Prancis dan Reuters, Pogba telah berlatih penuh selama tiga minggu terakhir bersama staf pelatih Monaco dan menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi kebugaran dan mentalitas. Klub dikabarkan berencana menurunkannya secara bertahap dalam laga Ligue 1 pekan depan melawan Brest, tergantung hasil evaluasi akhir dari tim medis.
Pogba terakhir kali tampil di pertandingan kompetitif pada April 2023 bersama Juventus. Setelah itu, ia menghadapi masa sulit karena cedera panjang dan kasus doping yang membuatnya diskors hingga awal 2025. Kini, sang juara dunia 2018 tersebut mencoba membuktikan bahwa dirinya belum habis — dan masih bisa memberikan pengaruh besar di lapangan.
Dari sisi analisa permainan, kehadiran Pogba di Monaco berpotensi memberi keseimbangan baru di lini tengah. Kombinasi penguasaan bola, umpan progresif, dan visi permainan yang khas bisa menjadi pelengkap bagi duet Denis Zakaria dan Youssouf Fofana. Jika adaptasinya berjalan mulus, Monaco bisa mendapat keuntungan besar dalam perburuan posisi empat besar Ligue 1 musim ini.
Dalam konteks prediksi bola, banyak analis menilai Pogba masih memiliki kapasitas untuk tampil kompetitif di level atas — meskipun tak lagi eksplosif seperti masa jayanya di Manchester United. Dengan gaya bermain Ligue 1 yang lebih mengandalkan kontrol ritme ketimbang intensitas tinggi Premier League, Pogba berpeluang menemukan kembali kestabilan dan kepercayaan diri yang sempat hilang.
Monaco sendiri tengah berada di jalur positif musim ini, duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan selisih hanya dua poin dari PSG. Jika Pogba mampu menyesuaikan diri dengan cepat, bukan mustahil ia menjadi faktor pembeda dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Kembalinya Paul Pogba bukan hanya soal nostalgia, tapi juga tentang perjalanan seorang pemain yang mencoba menebus masa lalu dengan kerja keras dan kesabaran. Dunia sepak bola kini menanti — apakah sang maestro masih punya sihirnya di usia 32 tahun?
9 jam yang lalu