TARBOL.ASIA - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian Direktur Sepak Bola, Txiki Begiristain. Begiristain, yang akan pensiun pada akhir musim ini, telah menjadi sosok kunci di balik kesuksesan besar The Citizens dalam beberapa tahun terakhir.
"Separuh diri saya akan pergi," ungkap Guardiola dengan nada sedih. "Txiki bukan hanya rekan kerja, tapi juga sahabat yang selalu ada di sisi saya. Dia adalah arsitek di balik salah satu tim terbaik sepanjang masa, baik di Barcelona maupun di sini."
Guardiola mengakui bahwa kepergian Begiristain akan sangat terasa, terutama saat menghadapi masa-masa sulit. "Ketika saya merasa frustrasi, Txiki selalu ada untuk menenangkan saya dan memberikan perspektif yang berbeda. Saya akan sangat merindukan sosoknya," tambah Guardiola.
Meskipun merasa kehilangan, Guardiola juga memahami keputusan Begiristain untuk pensiun. Ia memuji kontribusi besar yang telah diberikan Begiristain bagi Manchester City. "Saya sangat berterima kasih atas segala yang telah dilakukan Txiki untuk klub ini. Dia akan selalu menjadi bagian dari sejarah Manchester City," ujarnya.
Kemitraan Sukses: Duet Guardiola dan Begiristain telah menciptakan era keemasan bagi Manchester City. Keduanya memiliki visi yang sama dalam membangun tim yang kuat dan dominan.
Tantangan Baru: Kepergian Begiristain akan menjadi tantangan baru bagi Guardiola. Ia harus mencari sosok pengganti yang mampu melanjutkan visi dan misi klub.
Masa Depan Manchester City: Kepergian Begiristain menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Manchester City. Apakah klub akan tetap mempertahankan gaya bermain yang sama di bawah pelatih baru?
Kepergian Txiki Begiristain merupakan kehilangan besar bagi Manchester City. Sosoknya akan sangat sulit untuk digantikan. Namun, Guardiola yakin bahwa klub akan tetap kuat dan terus berprestasi di masa depan.