TARBOL.ASIA - Pemecatan Erik ten Hag dari kursi manajer Manchester United telah memicu banyak perdebatan. Mantan bek United, Gary Neville, memberikan pandangannya yang cukup tajam mengenai masa jabatan Ten Hag di Old Trafford.
Neville mengakui bahwa Ten Hag berhasil mempersembahkan dua trofi untuk Manchester United, termasuk kemenangan bersejarah atas Manchester City di final Piala FA. "Itu adalah hari istimewa bagi setiap penggemar United yang tidak akan dilupakan," puji Neville.
Namun, Neville juga sangat kritis terhadap beberapa keputusan Ten Hag, terutama dalam hal perekrutan pemain. Ia menyebut Antony dan Casemiro sebagai dua rekrutan terburuk dalam sejarah Manchester United. "Performa tim musim ini sangat buruk, hasilnya mengejutkan, dan posisi liga juga buruk. Jadi, ia tidak bisa mengeluh," tegas Neville.
Neville berpendapat bahwa masalah rekrutmen pemain di Manchester United sudah berlangsung selama satu dekade terakhir dan Ten Hag menjadi salah satu korbannya. "Saya pikir ia bertanggung jawab atas dua rekrutan terburuk yang pernah dilakukan Manchester United," ujarnya.
Warisan Kontras: Ten Hag meninggalkan warisan yang cukup kontras di Manchester United. Di satu sisi, ia berhasil meraih dua trofi, tetapi di sisi lain, ia juga bertanggung jawab atas beberapa keputusan transfer yang gagal.
Masalah Lebih Dalam: Neville menyoroti bahwa masalah di Manchester United bukan hanya terletak pada sosok manajer, tetapi juga pada sistem perekrutan pemain yang sudah bermasalah sejak lama.
Tantangan ke Depan: Manchester United kini dihadapkan pada tantangan untuk menemukan pelatih baru yang dapat membawa klub kembali ke jalur yang benar dan memperbaiki masalah-masalah yang ada.
Pemecatan Erik ten Hag menjadi momentum bagi Manchester United untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Klub perlu memperbaiki sistem perekrutan pemain dan mencari pelatih yang tepat untuk membawa tim kembali ke puncak.