2 bulan yang lalu
Ibarat seorang petani yang menanam tanaman, tahun 2024 menjadi musim panen bagi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Meskipun hasil panen belum mencapai puncaknya, pencapaian Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong telah menumbuhkan harapan baru di kalangan rakyat Indonesia.
Perjalanan pelatih asal Korea Selatan ini tidaklah mudah dan penuh dengan cobaan. Tahun pertama kontrak empat tahunnya sebagai arsitek Timnas Indonesia, STY langsung dihadang oleh Pandemi COVID-19. Hal ini menghambat STY untuk bekerja secara maksimal dalam membangun tim impian sesuai dengan visinya.
Klausul kontrak STY yang mencakup Timnas Indonesia Senior dan U-23 menuai kritik dari sejumlah pengamat sepakbola nasional sebagai tindakan yang serakah. Namun demikian, kebijakan naturalisasi pemain diaspora Indonesia telah mendapat respon beragam dari masyarakat.
Program naturalisasi yang digagas oleh PSSI memiliki pendekatan yang cerdas dan berbeda dari sebelumnya. Pemain diaspora yang dipanggil pulang tidak hanya disiapkan untuk Timnas Indonesia senior, tetapi juga untuk Timnas U-23.
Ikatan kontrak "serakah" dan program naturalisasi ini telah dikaji dengan matang oleh PSSI. Tujuan pada akhir masa kontrak pada tahun 2023 adalah menyiapkan tim kompetitif untuk bersaing di tiga ajang besar, yaitu Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti nonton drama Korea yang menegangkan, Timnas Indonesia di bawah arahan STY telah berhasil menembus level Asia pada empat bulan pertama tahun 2024. Kemenangan dan kekalahan Timnas Indonesia telah menjadi tontonan yang mengaduk-aduk emosi para pencinta sepakbola Indonesia seperti naik rollercoaster berkecepatan tinggi.
Keberhasilan awal STY membawa Timnas Indonesia Senior lolos dari kualifikasi Piala Asia Grup A di Kuwait pada Juni 2022. Pasukan Garuda Indonesia menempati peringkat kedua di bawah Yordania dan berhasil lolos ke Piala Asia Qatar yang berlangsung pada Januari hingga Februari 2024.
Meskipun hanya meraih kemenangan tipis atas Vietnam 1-0, Timnas Indonesia melangkah ke babak 16 Besar sebagai peringkat ketiga terbaik. Prestasi ini sudah cukup bagi STY untuk memenuhi target yang diberikan oleh PSSI.
Selanjutnya, STY membidik target bersama Timnas Indonesia U-23. Mereka berhasil melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Australia dan Yordania. Meskipun belum berhasil meraih tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024, prestasi ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Timnas Indonesia U-23 dan STY.
Tantangan berikutnya bagi STY adalah meloloskan Timnas Indonesia Senior ke Piala Dunia 2026. Meski pekerjaan ini lebih berat dari sebelumnya, STY bersama PSSI tetap berupaya keras untuk mengangkat prestasi Garuda Indonesia di pentas dunia. Yuk, kita tunggu dan saksikan perjalanan menarik Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia dalam meraih mimpi Piala Dunia.
