Tarbol.asia, – Marc-André ter Stegen dikabarkan telah memasuki tahap akhir pemulihan dari operasi punggung yang membuatnya absen panjang, dan dikabarkan mungkin mendapatkan lampu hijau medis pada akhir November 2025. Namun, bagi Barcelona, kembalinya sang kapten belum tentu menjadi solusi instan — karena tim masih menghadapi krisis kiper dan kepercayaan diri yang melemah.
Menurut laporan terkini, ter Stegen telah menjalani latihan individu tanpa komplikasi dan kini bersiap masuk sesi latihan grup. Situasi ini memang positif, namun klub sudah kehilangan banyak waktu dan pertandingan penting dengan absennya. Sementara itu, di skuad tersedia nama seperti Wojciech Szczęsny dan Joan García yang mengisi pos kiper utama — namun klub terus dikritik karena hasil di bawah standar pertahanan.
Dari sisi analisa, fokus kembali terletak pada bagaimana Barcelona mengatur beban bermain ter Stegen jika ia benar-benar kembali. Usia yang sudah 33 tahun dan cedera punggung bukan cuma hambatan fisik — tapi juga risiko mental ketika kiper utama kembali di laga-besar setelah lama absen. Adaptasi kembali terhadap kecepatan serangan lawan dan kesalahan kecil bisa jadi pembeda di level La Liga dan Liga Champions.
Dalam konteks prediksi bola, Tarbol.asia memperkirakan bahwa meski ter Stegen kembali pada akhir November, Barcelona tidak akan langsung menurunkannya sebagai starter di semua laga berat — pelatih kemungkinan akan memberikan rotasi atau bermain bertahap untuk menghindari risiko. Efeknya, performa lini belakang Barcelona diprediksi tetap agak goyah hingga awal 2026, terutama saat menghadapi tim yang cepat dalam serangan balik.
Kembalinya Marc-André ter Stegen memang menjadi berita baik, namun untuk Barcelona ini lebih sebagai titik awal pemulihan daripada titik akhir krisis. Klub harus bersiap untuk periode transisi yang penuh ujian — dan bagi sang kiper, ini menjadi kesempatan untuk menegaskan kembali statusnya sebagai pilar utama.
14 jam yang lalu